Sebagai pecinta olahraga extreme motor trail, menjajal trek off-road penuh rintangan memang sangat menyenangkan. Melibas lumpur, melewati beragam rintangan, lompat, hingga membuat motor melayang di udara bisa menjadi kepuasan tersendiri. Namun, jangan coba-coba menjajal jika kamu belum pernah atau bahkan tak tahu tekniknya, sebab risikonya cukup besar.
Namun, kamu jangan minder dulu, Bro. Masih banyak jalan menuju roma agar kamu bisa tetap menjajal hobi ini. Karena, dengan beberapa tips dan trik mengendarai motor trail, kamu bisa tetap mencoba olahraga yang menguji adrenalin ini. Tapi tak hanya sampai di situ, selain persiapan diri, persiapan pada motor pun harus diperhatikan. Apa sajakah itu?
Image Source: bikedecho.com
Oli Mesin
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum masuk ke trek off-road adalah mengecek kondisi oli mesin. Karena kegiatan ini seringkali memanfaatkan buka tutup handle gas, sehingga oli dalam mesin motor akan lebih mudah menguap karena mesinnya jauh lebih cepat panas daripada penggunaan motor pada kegiatan biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan oli mesin berkualitas dengan tingkat keenceran yang cukup tinggi. Lakukan pula pergantian oli mesin setiap 4.000 km untuk menjaga kualitas oli.
Image Source: rockomotif.com
Throttle Gas & Tuas Handle Kopling
Ingin maksimal saat bermain motor trail dan tetap nyaman bermain di trek off-road yang tangguh? Bukan hanya kemampuan saja yang diperlukan, tapi juga kondisi tunggangan yang prima. Dalam olahraga ini, permainan gas merupakan hal yang akan sering dilakukan. Oleh karena itu, settingan throttle gas atau tuas gas menjadi perhatian lebih bagi para off-roader. Usahakan agar jarak bebas tuas gas berada di jarak 2-6 mm agar mendapatkan tarikan motor yang responsif.
Hal serupa dilakukan pada handle kopling, karena permasalahan yang biasa terjadi adalah kopling slip pada dunia off-road maupun on-road. Masalah ini dapat dicegah dengan cara menjaga jarak main bebas kopling sebesar 10-20 mm dan hindari penggunaan setengah kopling bersamaan putaran handle gas yang tinggi.
Image Source: rockomotif.com
Rantai Roda
Tak hanya bagian ‘daleman’ saja yang wajib kamu perhatikan, tapi juga rantai roda, karena menyangkut pada keselamatan. Pada olahraga ini, rantai roda pasti sering mengalami gesekan dengan piringan roda, hal ini berakibat pada hausnya rantai roda itu sendiri maupun swing arm kendaraan.
Rantai roda yang kendor dapat berefek secara langsung swing arm motor. Untuk menghindari hal tersebut, lakukanlah pengecekan pada drive chain slider yang ada di bagian depan dan belakang dari swing arm motor, serta lakukan pengencangan pada rantai roda sebelum bermain off-road. Hal yang kedua, jangan pernah mencuci rantai roda dengan minyak sembarangan, cukup lumasi dengan chain lube untuk menjaga kehausan dari rantai roda.
Image Source: profmoto.ru
Rim Lock
Rim Lock atau stopper ban atau yang sering disebut dengan enduro merupakan sebuah perangkat mekanis yang berfungsi untuk mengunci velg antara ban dalam dan ban luar, khususnya saat ban dalam keadaan pengurangan tekanan angin. Akibatnya, jika komponen ini tidak dirawat dengan baik, maka kemungkinan slip ban dan robeknya pentil ban akan sangat mungkin terjadi.
Image Source: yoshimura-rd.com
Steering Nut
Motor trail memang dipersiapkan untuk dapat melintasi zona penuh tantangan. Namun meskipun begitu, kamu mesti sering melakukan pengecekan pada steering steam dengan cara mencoba kelancaran pada steering kemudi dengan cara membelokannya ke kanan dan ke kiri. Jika komponen ini mengalami seret atau terlalu kendor, segera lakukan perbaikan ke bengkel resmi.
Jadi bagaimana Bro, sudah siapkah kamu untuk terjun langsung ke trek off-road? Persiapkan baik fisik, mental, maupun keadaan motormu dengan prima, ya.
Sumber: