Musim hujan dan mengendarai motor, terkadang hampir tidak bisa dipasangkan dengan baik. Apalagi jika kamu hampir setiap harinya berpergian dengan sepeda motor. Di musim-musim hujan seperti ini, tentu datangnya hujan tidak bisa ditebak. Akan sangat merepotkan jika sesekali kita harus melepas dan menggunakan jas hujan berkali-kali. Namun, tidak hanya kebimbangan cuaca yang membuat kita jadi terkadang geregetan, Bro. Akan tetapi, kamu juga harus memperhatikan beberapa komponen motor yang bisa menjadi berbahaya, saat terkena air hujan. Jika dibiarkan, bisa mengakibatkan potensi kecelakaan dan bahaya yang lebih besar. Apa sajakah komponen yang harus diperhatikan?
Ban Kendaraan
Ini adalah komponen pertama yang harus diperhatikan, tentunya Bro mengingat ban adalah komponen yang menopang jalannya kendaraan. Bagi para pemilik kendaraan bermotor yang suka melakukan modifikasi, seringkali memilih ban yang ukurannya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan. Bisa saja kebesaran, atau sengaja memilih ukuran lebih kecil, untuk mencapai tingkat penampilan tertentu. Atau bahkan, ada saja pengendara yang mengganti ban nya dengan jenis ban off road. Mengapa ban jenis off road termasuk berbahaya? Saat aksesoris motor satu ini bertemu dengan licinnya aspal ataupun jalanan yang memiliki lubang dan permukaannya tidak rata, daya cengkramnya yang cenderung kecil akan mengakibatkan bahaya kecelakaan lebih besar. Hampir sama dengan ban berukuran lebih kecil. Bahannya yang lebih tipis, akan lebih rawan membuat pengendara tergelincir saat harus menghindari jalanan berlubang secara tiba-tiba. Lalu, kira-kira ban yang seperti apa ya yang memang cocok untuk musim hujan? Jawabannya, adalah ban tubeless yang memiliki tingkat tekanan angin sesuai dengan keluaran pabrik, serta tingkat kembangannya tidak boleh sampai botak. Kedua elemen itu penting untuk diperhatikan karena jika diabaikan, bisa membuat keseimbangan berkendara menjadi terganggu.
Daya Cengkram Stang
Selanjutnya aksesoris motor wajib diperhatikan saat musim hujan tiba, ialah stang, terutama bagian grip nya. Seringnya stang diguyur air hujan, menjadikannya lebih licin dari biasanya. Kamu harus super berhati-hati bahkan, apabila grip nya sudah tidak lagi menempel pada selongsong stang. Otomatis daya cengkram tanganmu akan dibuat lebih sulit karena akan sering tergelincir pada saat memutar stang untuk menambah daya pada mesin lewat gas. Bisa dibayangkan betapa berbahayanya apabila kejadian tersebut terjadi saat kamu hendak menyalip mobil atau bus di jalanan dua arah. Saat kamu hendak memacu kecepatan lebih, stang malah macet karena grip nya yang kurang sip dan tidak mencengkram pada selongsong stang. Otomatis tuas gas pun tidak berhasil diputar. Masalah yang sering dihadapi terutama di bagian grip stang motor adalah, berjamur dan berkarat. Untuk membersihkannya, Bro bisa gunakan turtle wax untuk dioleskan pada krom stang. Untuk grip stang berbahan karet, bisa pakai sabun serbaguna serta sponge lembut untuk membersihkan sela-selanya.
Bahan Jok Kendaraan
Atau secara sederhananya, tempat duduk bagi pengendara motor. Pada saat kendaraan bermotor dipacu di kecepatan lebih dari 60 km/jam, kemudian harus tiba-tiba mengurangi kecepatan, akan berbahaya apabila jok kendaraanmu dibuat dengan bahan yang licin. Pengendara akan jadi lebih mudah tergelincir ke depan. Selain membuat kenyamanan lebih berkurang, hal tersebut tentunya bisa berbahaya pula bagi pengendara. Jika kamu merasa bahan jok kendaraanmu agak licin, sebaiknya diganti dengan yang memiliki permukaan bertekstur ataupun bahan yang lebih tidak licin. Untuk menjaga jok kendaraan, namun, sebaiknya tidak usah dicuci jika kamu hendak membersihkannya. Hal tersebut dikarenakan, bahan jok kendaraan bermotor memiliki lapisan khusus yang sensitif terhadap bahan kimi, sehingga apabila dicuci akan merusak kualitas warna dan tekstur. Sebaiknya, untuk membersihkan, gunakanlah air biasa dengan spunge atau sikat pembersih saja. Jadi Bro, tetap perhatikan ya bagaimana aksesoris motor yang satu ini memengaruhi pengalaman berkendaramu.
Footpeg Logam
Masih dalam perihal bahaya licin, footpeg atau tempat pijakan pengendara yang biasanya terbuat dari logam juga rawan akan licin jika tersiram air hujan terlalu sering. Disarankan untuk mengganti atau membalut footpeg dengan bahan karet. Alasannya, selain melindungi pijakan footpeg sendiri, namun juga mengurangi risiko tergelincirnya kakimu saat sedang terburu-buru. Kemudian sekadar saran nih, Bro. Saat kamu hendak menerabas banjir, kalau bisa jangan langsung mengangkat kaki dari footpeg motormu, ya! Sebaiknya, gunakan shoe cover untuk tetap melindungi sepatu serta bagian bawah celanamu. Mengangkat kaki pada saat menerjang banjir, dapat membuat keseimbangan kendaraan terganggu. Apalagi sepeda motor tidak mengenal stabilitas keseimbangan saat sedang dijalankan. Titik keseimbanganmu pun juga akan berpindah saat kaki terangkat. Jadi disarankan, untuk tetap menempatkan kakimu di atas footpeg meskipun sedang menerjang banjir.
Sekarang jadi makin hati-hati kan, Bro saat berkendara di bawah cuaca hujan. Pastikan untuk mengecek keempat aksesoris motor di atas ya agar pengalaman berkendaramu tidak hanya cepat namun juga tetap selamat. Meskipun terlihat sepele, akan tetap komponen di atas juga cukup berpengaruh, lho!
Sumber: