Perkembangan teknologi kini semakin maju membuat banyak orang kini semakin kreatif. Salah satunya adalah membuat video dalam beragam aktivitas salah satunya ngevlog sambil berkendara atau biasa disebut dengan motovlog. Di dunia permotoran, motovlog lagi naik daun, lho. Lalu apa sih yang dimaksud dengan istilah yang satu ini?
Singkatnya, motovlog adalah kegiatan merekam video dengan menggunakan camera action seperti GoPro, Xiaomi, dan kamera Drift yang dipasang di helm sambil berkendara. Nah, pengendara yang melakukan atau menggunakan kamera action tersebut disebut dengan motovlogger.
Motovlog sendiri dibagi menjadi 2 jenis, pertama perekaman gambar yang mengeluarkan suara atau berbicara saat vlogging di videonya. Dan jenis yang kedua adalah tanpa bicara, jadi hanya aktivitas riding yang direkam atau daily observation. Namun, ada beberapa motovlogger yang menggabungkan keduanya.
Kegiatan yang mulai berkembang pada 2016 ini kini mulai berkembang, seiring dengan minat para kaula muda akan berkendara dan merekam segala kegiatannya. Lalu, bagaimanakah cara untuk ngevlog sambil berkendara dan sukses? Berikut ulasannya.
Pemilihan Tema
Pada intinya, seorang motovlogger memberikan gambaran terhadap situasi dan kondisi dari jalan yang mereka lalui. Namun, masih banyak banget dari tema yang diangkat justru terlalu boring atau bahkan tak dipahami maksdunya. Nah, lalu bagaimanakah caranya untuk menghadirkan cerita yang menarik dan sederhana dari atas tunggangan? Karena dari konten yang menarik itu penting untuk menarik interaksi dengan penikmat video. Mulailah dengan pilihan konsep video yang menarik, ulasan tidak harus selalu tentang produk, tapi kamu bisa menggabungkan dengan interaksi sekitar. Cari tahu juga masalah apa sih yang lagi santer di dunia permotoran, lalu kembangkan menjadi solusi. Jangan lupa sisipkan hal menarik di dalamnya.
Image Source: komunita.id
Buat Jadwal
Pembuatan jadwal video juga penting untuk mengingatkan subscriber untuk melihat videomu. Idealnya 4 video/ minggu atau 1 video/ hari. Kalau kamu bukanlah seorang vlogger full time, atau memiliki kegiatan lainnya, bisa menggunakan fitur scheduled di YouTube. Jika sehari bisa memproduksi 3 video, kamu bisa schedule semua dan tentukan jadwal hari dan jam yang cocok.
Image Source: quora.com
Tentukan Kualitas Video yang Bagus
Pernahkah kamu melihat kualitas video dalam YoutTube beresolusi hanya mentok di 360p? Nah kualitas video seperti itulah yang tidak diharapkan kualitasnya. Untuk kualitas terbaik, kamu bisa memilih video ukuran 1080p untuk 1920x1080 screen resolution atau 720p untuk 1280x720 screen resolution. Untuk format, gunakan H.264 codec,.mp4 file format. Untuk kamera yang akan dipakai untuk ngevlog sambil berkendara sebenarnya tidak spesifik, asal gunakan yang berkualitas, seperti GoPro Hero 4. Usahakan untuk membuat vlog pada pagi hari atau siang dengan pencahayaan yang cukup.
Image Source: musicjinni.com
Jangan Lupa Buat Branding
Sebelum menentukan chanel YouTube, coba lakukan branding pada video. Branding bisa berupa watermark atau logo. Kenapa harus memasang watermark dan URL YouTube? Harapannya jika suatu saat nanti ada yang menggunakan videomu, jatohnya lebih ke promosi dan bukan pembajakan. Namun, ada beberapa yang perlu diperhatikan. Buatlah nama yang keren, singkat, padat, jelas, dan mudah diingat, sematkan watermark dalam setiap video, buat video pembukaan menggunakan nama channelmu, dan jangan lupa masukkan video intro dan masukkan link subscriber dan video lainnya.
Nah Bro, sudah siapkah kamu untuk ngevlog sambil berkendara?
Sumber: