Overheat sering terjadi pada mesin mobil, tapi bukan berarti kendaraan roda dua alias sepeda motor tidak bisa mengalami overheat. Salah satu masalah yang sering terjadi pada sepeda motor adalah mengalami overheat atau panas berlebihan. Apabila hal ini terjadi maka mesin terasa cepat panas sehingga akan menggangu performa motor serta kenyamanan saat mengendarainya.
Overheat tidak hanya terjadi pada motor ber-cc besar, namun juga motor bebek ataupun motor matic yang kapasitas mesinnya sangat kecil. Biasanya hal ini terjadi karena kerusakan pada komponen pendingin yang membuatnya tidak bisa menstablikan suhu mesin, sehingga panas akan langsung terasa ke luar. Selain karena faktor sistem pendingin, rupanya masih ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan motor overheat. Berikut adalah faktor penyebab mesin motor menjadi overheat :
- Sistem pendingin yang tak bekerja maksimal.
Penyebab motor mengalami overheat adalah sistem pendingin yang tidak bekerja maksimal. Biasanya motor yang menggunakan cairan pendingin atau radiator memiliki lampu indikator pada panel meter, sehingga saat terjadi gangguan, lampu tersebut akan menyala.
- Tidak rutin mengganti oli
?Penyebab motor overheat yang sering terjadi adalah dikarenakan sirkulasi pada oli yang kurang baik. Perlu BroSis ketahui, oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, namun juga untuk mendinginkan mesin. Cara kerjanya adalah dengan menyerap panas mesin dan menyalurkannya ke seluruh komponen mesin agar suhu mesin selalu stabil. Jadi apabila kondisi oli sudah tidak bagus, maka bisa menyebabkan overheat pada mesin. Oleh karena itu sebaiknya oli perlu diganti secara rutin sesuai dengan jarak tempuh atau masa pakai motor.
- Kerusakan pada kipas radiator
Penyebab motor overheat selanjutnya adalah dikarenakan kerusakan pada kipas radiator. Jangan biarkan hal ini terjadi, karena nantinya radiator tidak akan bekerja secara maksimal dan menyebabkan suhu mesin naik dratis. Untuk mengeceknya juga cukup gampang, silahkan menyalakan sepeda motor BroSis dan tunggu beberapa saat hingga kira-kira suhu mesin mencapai 105° C, kemudian cek apakah kipas berputar atau tidak. Jika kipas tidak berputar maka besar kemungkinan terjadi kerusakan pada kipas radiator. Bisa saja hal ini terjadi karena kipas yang mati atau ada rangkaian yang terputus. Untuk memperbaikinya kami sarankan untuk datang ke AHASS Wahana terdekat agar masalah tersebut cepat teratasi.
- Beban motor terlalu berat
Beban motor terlalu berat atau sering digunakan untuk jarak tempuh yang cukup jauh bisa menjadi penyebab mesin menjadi overheat. Pasalnya motor yang membawa beban terlalu berat akan bekerja cukup keras. Hal ini tak lepas dari beban piston untuk bergerak naik turun semakin besar, sehingga menyebabkan panas yang dihasilkan proses pembakaran mesin akan terarah ke blok mesin. Sistem pendingin juga akan bekerja semakin ekstra dan apabila tidak bisa mengimbanginya maka akan terjadi overheat. Jadi lebih baik kita sesuaikan beban yang dibawa dengan kemampuan sepeda motor.
Nah itulah beberapa faktor yang menyebabkan overheat atau mesin cepat panas. Setelah mengetahui apa saja penyebabnya, dapat disimpulkan bahwa mengatasi overheat dapat dilakukan dengan melakukan servis rutin secara berkala. Apabila kerusakan yang menyebabkan overheat dibiarkan saja, tak menutup kemungkinan motor harus turun mesin karena kerusakan merambat ke bagian komponen motor lainnya. Jadi lebih baik kita harus selalu menjaga kondisi motor agar performanya selalu optimal.