Motor BroSis Oleng ? Waspada Shockbreaker Rusak, Berikut Ciri-cirinya!

Published on 29th Jun 2024

Shockbreaker adalah komponen penting yang berfungsi sebagai peredam kejut di sepeda motor. Ketika shockbreaker motor rusak, kenyamanan berkendara menjadi berkurang, terutama di jalanan yang tidak mulus atau bergelombang. Sayangnya, kondisi shockbreaker sering diabaikan hingga pengendara motor mulai merasakan efeknya.

Berikut penyebab shockbreaker rusak :

Walau dirancang secara khusus untuk meredam kejutan dan guncangan, shockbreaker bisa rusak karena berbagai sebab. Salah satu yang paling umum adalah membiarkan shockbreaker kotor. Jika dibiarkan, penumpukan kotoran akan merusak piston, suspensi, dan seal karet, sehingga shockbreaker tidak bisa berfungsi secara maksimal.

Memaksa shockbreaker menanggung beban melebihi kapasitasnya juga bisa menyebabkan kerusakan. Contohnya adalah pengendara motor yang tidak mengurangi kecepatan ketika melintasi jalan bergelombang atau sering membawa beban melebihi kapasitas kendaraan. Beban berlebih juga bisa membuat bagian dalam shockbreaker cepat aus dan bahkan membengkok.

Jarang mengganti oli juga bisa mengurangi performa shockbreaker motor. Oli pada shockbreaker berfungsi sebagai penyerap getaran serta pendukung kinerja komponen secara keseluruhan. Jika volume dan kualitas oli menyusut, shockbreaker akan cepat aus dan rusak.

Ciri – Ciri Shockbreaker Rusak :

Bagaimana cara mengetahui shockbreaker motor rusak? Inilah beberapa ciri yang harus diketahui setiap pengendara motor.

1. Suspensi Tidak Berfungsi Secara Penuh

Shockbreaker berfungsi sebagai peredam getaran. Jika komponennya rusak, pengendara motor akan bisa merasakannya pada suspensi. Misalnya, ketika melaju melewati jalan bergelombang, mungkin terasa suspensi tidak maksimal. Guncangan pada motor terasa lebih “keras” dari biasanya, bahkan ketika motor melewati permukaan jalan yang tidak terlalu rusak.

Tanda lain terkait suspensi yang tidak berfungsi baik adalah suara-suara janggal. Ketika melewati jalan bergelombang, mungkin  bakal terdengar suara geruduk keras dari arah ban. Hal itu bisa menjadi bukti bahwa shockbreaker rusak.

Cobalah cek kondisi shockbreaker dengan menekan setang motor lalu melepaskannya. Perhatikan pergerakan shockbreaker tersebut. Jika shockbreaker kembali terlalu cepat ke posisi semula, itu tandanya bahwa komponen ini sudah tidak berfungsi secara penuh.

2. Ban Belakang Bergoyang Atau Oleng

Ketika mengendarai motor dan merasakan ban belakang bergoyang atau oleng, itu  juga pertanda shockbreaker harus diganti. Mungkin terasa bagian belakang motor kurang mantap, bahkan ketika Tengah melalui jalanan yang relatif rata.

3. Oli Bocor

Oli adalah bagian penting dari kerja komponen shockbreaker. Jika terlihat ada tetesan oli dari suspensi, besar kemungkinan shockbreaker mengalami kerusakan. Anda juga bisa mendeteksi kerusakan ketika menyentuh suspensi dan melihat noda oli pada tangan.

4. Shockbreaker “Mentok” di Jalan Rata

Shockbreaker biasanya “mentok” ketika mengemudikan sepeda motor dengan beban terlalu berat, dan itu wajar. Akan tetapi, jika shockbreaker terasa “mentok” saat mengemudi di jalan rata, itu pertanda bahwa shockbreaker tidak lagi bisa bekerja secara normal.

Cara Mengatasi Shockbreaker Motor Rusak

Pastikan Anda merawat shockbreaker secara rutin agar tidak cepat rusak atau bocor. Ini ada caranya:

1. Rutin Dibersihkan

Saat mencuci motor, pastikan juga membersihkan bagian shockbreaker. Hal ini untuk mencegah penumpukan kotoran yang bisa mengerak dan mengganggu kinerja.

2. Kurangi Ngebut di Jalan Bergelombang

Ketika elalui jalanan bergelombang, kasar, atau berlubang-lubang, pastikan kurangi kecepatan. Hal ini mencegah shockbreaker dapat tekanan terlalu besar yang membuatnya cepat aus. Menurunkan kecepatan saat melewati jalan bergelombang penting  juga untuk keselamatan berkendara.

3. Hindari Memasang Anting Shockbreaker Belakang

Belakangan ini anting shockbreaker populer digunakan di kalangan penggemar modifikasi motor. Gunanya untuk membuat tampilan motor lebih gagah dan tinggi. Akan tetapi, jika ingin shockbreaker lebih awet, sebaiknya hindari memasang anting. Selain mengurangi kenyamanan penumpang di jok belakang, anting tersebut berisiko merusak bahkan mematahkan shockbreaker.

4. Hindari Bawa Beban Berlebih

Pastikan membawa barang sesuai dengan bobot maksimal yang bisa ditanggung oleh shockbreaker motor Anda. Hal ini membantu meningkatkan keawetan shockbreaker agar tidak cepat rusak. 

5.Ganti Oli Teratur

Idealnya, oli shockbreaker diganti setiap 15.000 hingga 20.000 kilometer atau dua hingga tiga tahun sekali. Shockbreaker memiliki oli yang berbeda dari oli mesin motor, jadi pastikan Anda menggunakan oli yang sesuai.

Kapan Ganti Shockbreaker?

Idealnya, shockbreaker  diganti ketika sudah ada tanda-tanda saat berkendara, misalnya rasa “mentok” saat mengarungi jalan rata atau ban belakang yang sedikit goyah. Akan tetapi, shockbreaker juga bisa aus seiring waktu sehingga Anda wajib menggantinya jika sudah terlalu lama.

Idealnya, shockbreaker  harus diganti setelah tiga hingga lima tahun. Akan tetapi, ada sepeda motor dengan shockbreaker yang bisa bertahan hingga tujuh tahun. Hal ini tergantung dari perawatan, beban yang ditanggung sepeda motor, serta kualitas komponen shockbreaker tersebut. 

Menjaga shockbreaker tetap dalam kondisi baik sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Pastikan kenali tanda-tanda shockbreaker motor rusak , agar bisa segera menggantinya. Jangan lupa melakukan perawatan rutin agar shockbreaker tetap berfungsi baik selama mungkin.

Jika sudah waktunya  shockbreaker untuk diganti, segera kunjungi  bengkel AHASS Wahana terdekat, sekaligus  lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di  bengkel AHASS Wahana agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP

WAMO

Wahana Mobile

WANDA

WAMO APPS

Karir

Program Karyawan

New Honda PCX 160

PPN 12

Oli

Service

Mesin

Motor Listrik

CUV e:

ICON e:

motor premium

Honda RoadSync

Digital Panel Meter

Fitur Motor Honda

ABS