Jangan Anggap Remeh, Ini Dia Penyebab Shockbreaker Motor Cepat Bocor

Published on 8th Dec 2018

Saat musim hujan seperti ini, biasanya akan ada beberapa jalan yang dilalui pengendara, mengalami kerusakan dan membuat kita jadi harus lebih hati-hati. Pada saat seperti ini, pada umumnya akan lebih terasa kegunaan dari shockbreaker, atau apakah shockbreaker sepeda motor kamu berfungsi dengan baik ataupun tidak. Hal tersebut dikarenakan, shockbreaker berhubungan dengan kenyamanan saat berkendara. Saat shockbreaker motor mengalami masalah, tentu akan berpengaruh pada pengalaman berkendaramu sendiri. Meskipun terlihat remeh, ternyata beberapa hal di bawah ini dapat membuat shockbreaker motor kamu jadi cepat bocor!

 

 

Menumpuknya Debu Pada Dust Seal

Keliatan sepele sekali, bukan? Debu yang menumpuk pada dust seal atau sekat-sekat pada mesin. Apabila tidak dibersihkan dan didiamkan, kotoran tersebut akan menjadi keras sehingga bikin shockbreaker motor tidak bekerja secara optimal. Tidak hanya sampai disitu, debu-debu yang sudah masuk tersebut jika didiamkan lebih lama, bisa saja merobek seal oli pada motor. Kamu tahu kan apa yang terjadi selanjutnya? Oli bisa ikutan bocor dan keluar dari mesin. Lebih gawat lagi ya! Biarpun saat ini sudah masuk musim hujan dan seringnya mesin terkena becekan lumpur, kamu jangan sampai lupa untuk membersihkannya saat akhir minggu untuk merawatnya. Caranya pun mudah, hanya menggunakan handuk basah, atau air bercampur sabun kamu sudah bisa membersihkannya.

 

 

Shockbraker Pernah Dibongkar Sebelumnya

Coba ingat-ingat lagi, apa dua bulan lalu kamu sempat ke bengkel untuk memperbaiki shockbreaker motor? Jika jawaban ya, mungkin saja dari pengalaman mengutak-atik tersebut, terjadi kesalahan yang tidak disengaja sehingga mengakibatkan shockbreaker mengalami gangguan. Selain perbaikan di bengkel, modifikasi yang dilakukan pada motor seperti merendahkan atau menceperkan, bisa saja mengakibatkan shockbreaker jadi tidak terasa nyaman lagi, lho.

 

 

Tancap Gas Terus Saat Jalan Sedang Rusak

Coba, coba, rem nya buat apa kalau tidak digunakan? Jika kamu memiliki kebiasaan untuk tancap gas terus meskipun jalan sedang rusak dan berlubang, kamu harus berhati-hati karena hal tersebut bisa bikin shockbreaker jadi bekerja lebih keras, dan mengakibatkan kerusakan yang lebih cepat. Oleh karena itu, bagusnya untuk menghindari mengebut disaat jalanan sedang tidak memadai. Jika tidak memungkinkan, pelankan laju motor kamu agar shockbreaker bekerja lebih halus.

 

 

Kurangi Beban Pada Bagian Belakang Motor

Tiap jenis kendaraan bermotor, tentunya memiliki kapasitas beban nya masing-masing. Hal tersebut, bukan tanpa alasan dan sebaiknya diperhatikan. Sesekali membawa beban yang lebih karena harus mengantarkan barang dari satu tempat ke tempat lain sih tidak masalah. Namun, jika kamu sudah terlalu sering melakukannya dalam waktu yang lama, sebaiknya berhati-hati. Membawa beban yang lebih besar dari kemampuan unit kendaraan, hampir sama dengan akibat mengebut di jalan yang tidak rata, bisa membuat shockbreaker jadi harus bekerja lebih keras. Suspensinya pun jadi cepat aus serta sulit untuk kembali bekerja optimal sesuai fungsinya.

 

Penggantian Oli yang Tidak Teratur

Kesehatan shockbreaker motor bisa terganggu juga apabila penggantian oli yang kamu lakukan tidak teratur. Setidaknya 1 hingga 2 tahun satu kali, kamu harus memperhatikan penggantian oli khusus shockbreaker. Kalau lupa, coba dirasakan apakah ayunan dari suspensinya sudah tidak enak? Kalau kamu merasa kenyamanannya berkurang, mungkin saja memang oli untuk shockbreaker nya butuh diganti! Selain ayunan suspensi, saat genjotan mesin terasa cepat baliknya itu juga menjadi pertanda bahwa oli shockbreaker sudah mulai jelek.

 

 

Sudah Waktunya Diganti

Mengganti oli dengan teratur sudah, menghindari mengebut di jalan-jalan tidak rata sudah, memperhatikan beban untuk dibawa di motor juga sudah. Jika shockbreaker kamu masih saja bermasalah, mungkin sudah waktunya minta diganti. Seperti barang lainnya, shockbreaker juga bisa mencapai usia tertentu. Beberapa tandanya adalah sering terlihat rembesan oli pada tabungnya dan suspensi tidak terasa nyaman. Pada umumnya, usia shockbreaker motor bagian depan adalah 3 tahun, sedangkan untuk shockbreaker bagian belakang ialah 2 tahun. Jadi, jika dirasa usia penggunaan shockbreaker motor mu sudah melampaui itu, alangkah baiknya jika di cek ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan!

Nah Bro, itu dia beberapa hal yang selama ini dianggap sepele, namun ternyata dapat membuat shockbreaker kamu jadi mengalami gangguan. Daripada motor kamu jadi makin banyak minta  jajannya di kemudian hari, sebaiknya cek sesegera mungkin ya apabila ada ketidaknyamanan karena shockbreaker sudah mulai harus diperhatikan.

 

Sumber:

http://bit.ly/2Am6Rfe
http://bit.ly/2RJvslw

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP

WAMO

Wahana Mobile

WANDA

WAMO APPS

Karir

Program Karyawan

New Honda PCX 160

PPN 12

Oli

Service

Mesin

Motor Listrik

CUV e:

ICON e:

motor premium

Honda RoadSync

Digital Panel Meter

Fitur Motor Honda

ABS