Tips Perawatan Motor Pasca Terjang Banjir

Published on 9th Jan 2019

Hujan memang membuat cuaca dan suasana sekitar jadi setidaknya lebih adem dan tidak membuat mudah emosi, memang. Namun, beda cerita jika hujan yang turun berkepanjangan lalu dikombinasikan dengan sistim resapan air yang masih kurang mumpuni. Akibatnya Bro semua pasti sudah tahu. Betul, banjir. Jika banjir harus dihadapi setiap harinya dan kadang kala tidak bisa diduga kapan munculnya, kendaraan bermotor Bro juga jadi terkena imbasnya Adakah tips perawatan motor yang wajib dilakukan, khususnya setelah kendaraan bermotor melibas habis banjir hampir satu minggu penuh, atau bahkan terendam banjir selama beberapa lama? Jawabannya, ada. Ini dia beberapa tips perawatan motor yang wajib Bro lakukan agar kendaraan bermotor setelah dilanda water hammer, atau kemasukan air dalam volume yang berlebih.

 

 

1. Segera Siram dengan Air Bersih

Ini adalah tips perawatan motor pertama yang harus kamu lakukan setelah motor menerjang banjir. Segera temukan air bersih, biasanya satu baskom sudah cukup, untuk menyiram beberapa bagian kendaraan bermotor yang vital. Tips satu ini tentu saja, untuk menghalau berbagai sumber kotoran yang bisa mengakibatkan beberapa bagian mesin rusak, berkarat, dan mengalami penumpukan kotoran. Kalau bisa, Bro sikat menggunakan air bersih yang sudah disiram tadi. Setelah disiram dan disikat ringan, segera ambil kanebo untuk mengeringkannya, terutama di bagian yang paling kuyup terkena air dari banjir.

 

 

2.  Hindari Menyalakan Mesin Motor

Apalagi sesaat setelah kendaraan bermotor kamu baru saja menerjang banjir. Menyalakannya secara langsung, alih alih bisa memanaskan mesin, malah mengakibatkan semua kotoran dari air masuk dan mengendap, Bro. Mesin pun jadi terancam lebih mudah berkarat atau bahkan mengalami keausan. Segeralah cek busi serta karburatornya. Jika busi basah, usahakan untuk mengeringkan dan menyikatnya agar motor satu langkah lebih siap dinyalakan kembali. Namun, untuk para pemilik motor matic, mungkin agak sulit menemukan busi karena biasanya terletak di balik badan motor. Setelah kering, pasang kembali secara hati-hati agar drat busi tidak rusak. Perhatikan baik-baik Bro tips perawatan motor satu ini, agar kerusakan yang lebih parah bisa dicegah di kedepannya.

 

 

3. Buka dan Cek Mesin Bagian Dalam

Kalau sedang malang nasib ini, bisa saja kendaraan bermotor rewel alias tidak bisa menyala setelah terkena air dari banjir. Padahal, mesin tidak segera dinyalakan, dan busi sudah dikeringkan terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang bisa mengakibatkan tidak berhasilnya kendaraan bermotormu untuk dinyalakan. Pertama, busi motor sudah kotor dan sering tidak dibersihkan dari dulu, keseringan dibiarkan dalam keadaan basah, atau Bro kurang kering dalam mengelapnya. Pengapian yang terjadi pun, jadi lemah sehingga mesin tidak bisa nyala. Khusus untuk motor jenis matic, bisa segera cek bak CVT, kemudian bersihkan, dan pastikan terbebas dari rembesan air. Bagian mesin selanjutnya yang wajib dicek, adalah bak engkol, bak kopling, blok silinder, kepala silinder, dan karburator. Khusus untuk yang terakhir, jika tidak diberikan perhatian ekstra, bisa menyebabkan mesin memiliki tarikan yang kurang sip atau bahkan bisa mati mendadak. Jika beberapa bagian harus direndam, pilihlah cairan yang memang menetralisir keasaman agar mesinmu tidak cepat berkarat. Tips perawatan morot selanjutnya adalah, pantau juga filter udara, jika ternyata terlanjur dalam keadaan basah bisa diganti atau dikeringkan saja sesuai dengan tipe filter udara motormu. 

 

 

4. Cek Keadaan Oli

Saat kendaraan bermotor sempat terendam banjir dalam beberapa saat, ada kemungkinan oli tercampur dengan air banjir. Meskipun sebenarnya masih bisa dinyalakan, ada kemungkinan pasti lajunya tidak terlalu maksimal seperti semestinya. Coba dilihat warna olinya, Bro. Jika terlihat seperti memasuki warna cokelat keabu-abuan, itu tandanya oli tercampur dengan air. Jika sudah seperti itu, flushing adalah tips perawatan motor yang dianjurkan untuk dilakukan, daripada jeroan mesin jadi makin rusak jika dipaksakan jalan. Flushing sendiri mengacu kepada menguras oli. Tips perawatan motor ini akan membutuhkan oli dalam jumlah yang agak banyak. Tapi, ikhlaskan saja, Bro karena lebih baik mengganti oli daripada mesin yang pastinya jauh lebih banyak membutuhkan biaya. Betul?

 

 

5. Jangan Lupakan Rem dan Knalpot

Kedua komponen ini sama pentingnya untuk diperhatikan. Saat banjir yang melanda juga merendam bagian knalpot, air banjir pun tidak terhindarkan pasti akan masuk. Air yang masuk ke dalam knalpot ditakutkan akan masuk ke ruang pembakaran dan mengganggu jalannya mesin, karena knalpot yang kemasukan air tidak dapat membuang gas sisa pembakaran mesin. Solusinya, kamu bisa segera mengganti oli kendaraan bermotormu, dengan yang baru, tapi jangan lupa untuk dikuras dahulu ya, Bro. Sedangkan untuk rem, perlu di cek kampasnya. Mengingat kampas rem terbuat dari asbes, jika terkena air, bisa menggembung dan setelah kering pun akan mengeras. Sedangkan untuk rem jenis cakram, Bro cuma perlu membersihkan kotoran ataupun noda-noda sisa dari air banjir yang tak sengaja mampir, di pinggiran cakram. Penting juga nih Bro tips perawatan motor satu ini agar tidak dilewatkan!

Biarpun sudah tau berbagai hal yang harus diperhatikan saat kendaraan bermotor, kalau bisa jangan terlalu sering membawa kendaraan bermotormu menerjang banjir, ya! Selain jadi lebih sulit untuk mengurusnya, ketahanan kendaraan bermotormu jadi makin berkurang dan tidak bisa diajak jalan-jalan lagi!

 

 

Sumber:

http://bit.ly/2z61u4i
http://bit.ly/2DgmAjb

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP