Teknologi Idling Stop System, Benarkah Menghemat Bensin?

Published on 25th Jul 2018

Peduli terhadap lingkungan dan juga menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan yang irit bahan bakar, Honda menyematkan sebuah teknologi Idling Stop System (ISS). ISS adalah sistem untuk mematikan mesin secara otomatis pada saat motor berhenti sejenak. Konon, teknologi ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan tidak perlu menurunkan emisi gas buang. Sehingga, kinerja mesin lebih efisien, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.

Untuk dapat menikmati fitur ini kamu tidak perlu lagi memprogramnya, karena fitur ini akan bekerja secara otomatis. Saat motor berhenti lebih dari tiga detik, mesin akan mati. Saat tuas gas diputar, maka starter secara otomatis menghidupkan mesin. Namun di balik kelebihannya, banyak orang bertanya, apakah benar sistem yang satu ini dapat memengaruhi kinerja aki menjadi lebih boros?    

Jika ditelaah, kekuatan aki akan menurun seiring dengan banyaknya aksesoris yang terpasang di motor. Misalnya, dengan memasang lampu HID dengan daya yang lebih besar. Lain halnya dengan teknologi ini yang dibuat dengan mempertimbangkan banyak aspek.

 

 

Cara Kerja Teknologi Idling Stop System (ISS)

Pastikan posisi tombol Idling Stop sudah kamu tekan dan lampu indikator pada speedometer sudah menyala. Dan ketika motor dijalankan, sensor akan memberitahukan ECM (Engine Control Module) untuk mengaktifkan sistem ini. Apabila motor berhenti dalam 3 detik, maka ECM akan memerintahkan mesin untuk berhenti. Saat mesin mati, lampu indikator akan berkedip yang menandakan bahwa sistem tersebut sedang aktif dan sedang digunakan.

Saat handle gas atau throttle kita buka, maka Throttle Position Sensor (TP Sensor) akan memberi sinyal ke ECM untuk memberitahu alternator untuk menghidupkan mesin tanpa perlu menekan tombol start. Hal ini akan terus berlangsung selama kamu masih mengaktifkan Idling Stop di motor Hondamu. Tetap, jika tombol ini tidak diaktifkan, maka Idling Stop juga tidak akan bekerja.

Ketentuan agar Idling Stop bekerja dengan baik :

  1. Aktifkan Idling Stop dengan cara menekan tombol ‘Idling Stop’
  2. Putaran mesin standar 1700 rpm 
  3. Temperature mesin melebihi 60 derajat Celsius
  4. Motor telah mencapai kecepatan lebih dari 10 km/ jam
  5. Handle gas (throttle) dalam posisi tertutup penuh
  6. Motor dalam kondisi berhenti setidaknya 3 detik, maka lampu indicator akan otomatis berkedip dan mesin akan mati secara otomatis.

 

 

Cara Menggunakan Teknologi Idling Stop System yang Benar

Agar sistem ini bekerja dengan baik, gunakan teknologi ini dengan benar. Pertama-tama, pastikan bahwa posisi ISS dalam kondisi aktif. Hal ini ditandai dengan saklar ISS berada di sisi kanan stang kemudi. Untuk mengaktifkannya, ubah posisi saklar kearah bawah, maka lampu indikator ISS akan menyala yang menandakan bahwa sistem ini sudah aktif.

Gunakan electric starter. ISS akan bekerja hanya bila penggunanya menyalakan motor menggunakan electric starter. Jika menggunakan kick starter atau manual, fitur ini tidak akan berfungsi. Hal ini dikarenakan sensor mendeteksi ada indikasi masalah kelistrikan jika menyalakannya menggunakan kick starter.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Honda dengan metode ECE R40 dapat mengurangi jumlah emisi bahan bakar hingga 7% jika dibandingkan kendaraan yang tidak menggunakan sistem ini. Oleh karena itu, gunakan teknologi ini dengan benar.

 

Sumber:

https://bit.ly/2Izj1ng
https://bit.ly/2MtOV6R

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP