Punya skill dalam bermanuver menggunakan sepeda motor mungkin bisa menjadi keunikan tersendiri bagi para riders. Bagaimana tidak, untuk melakukan teknik freestyle motor ini, tak hanya diperlukan keberanian, tapi juga ilmu dalam melakukannya. Oleh karena itu, nggak banyak orang yang bisa. Beberapa teknik yang biasa dipelajari adalah wheelie, stoppie, dan burno-out.
Sebenarnya, apa sih yang disebut dengan teknik freestyle motor? Freestyle motor adalah salah satu olahraga extrem yang cukup berbahaya. Diperlukan gaya-gaya tertentu dan beberapa standar keamanan yang telah ditentukan. Olahraga ini bisa menjadi suatu kegiatan yang berbahaya jika tidak memenuhi standar dan tidak dilakukan di tempat khusus. Justru kegiatan ini bisa menjadi positif jika disuguhkan berupa kompetisi atau acara tertentu yang dilaksanakan di tempat khusus.
Nah, gimana dengan kamu, beranikah untuk melakukan beberapa manuver dengan motor kesayanganmu? Sebelum melakukanya, coba deh kulik 3 teknik freestyle motor yang umum dilakukan para stunt man.
Teknik Freestyle Motor Burnout
Teknik freestyle yang satu ini bagaimana membuat ban berputar, sementara posisi motor tetap diam di tempat atau maju perlahan. Lalu, bagaimana untuk melakukan teknik ini? Kuncinya adalah bagaimana kamu bisa memainkan rem depan, dan menaikkan putaran mesin secara spontan, sehingga menciptakan tenaga maksimum hingga roda berputar maksimal. Teknik ini memang membuat ban menjadi tipis karena gesekan aspal. Untuk menciptakan kesan dramatis, buat putaran ban semakin kencang dan bergesekan dengan aspal, sehingga menghasilkan asap.
Teknik Freestyle Motor Stoppie
Teknik yang satu ini pastinya sudah sering banget kamu liat deh, baik di dalam pertunjukan maupun secara langsung. Stoppie adalah freestyle motor dengan cara menaikkan ban belakang motor dengan cara menekan tuas rem depan saat motor melaju. Biasanya kecepatan yang digunakan adalah 40 – 60 km/ jam atau lebih hingga beban badan ke depan dan ban belakang mengangkat ke udara. Di saat ban belakang naik, stunt man atau pengendaranya harus mengatur ketinggian ban belakang dengan cara melepaskan dan menekan kembali handle rem depan. Dalam teknik freestyle motor inilah yang paling berbahaya. Karena jika salah perhitungan, bisa mengakibatkan motor bagian depan terjungkal.
Image Source: twitter.com/kostasgazis
Teknik Freestyle Motor Wheelie
Kalo stoppie membuat kamu untuk mengangkat ban bagian belakang, bedanya kalo wheelie dilakukan dengan cara menaikkan ban bagian depan. Cara ini dapat dilakukan dengan cara menekan kopling dan menaikkan RPM motor, lalu kopling dilepaskan secara sekaligus, sehingga ban depan naik ke atas. Agar ban tetap berada di atas, atur dengan cara menekan gas dan rem bagian belakang. Fungsi dari gas yaitu untuk mengatur kenaikan ban, sedangkan rem belakang untuk menjaga agar ban depan tidak terangkat terlalu tinggi yang bisa membuatmu kehilangan keseimbangan hingga terjengkang.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba teknik freestyle motor di atas? Kuncinya, pastikan ban kamu dalam keadaan fit dan tidak botak, periksa lokasi kamu latihan, dan lakukan uji coba secara hati-hati dengan pengawasan teman/ tim yang sudah terpercaya.
Sumber: